Selasa, 29 April 2014
Kamis, 24 April 2014
Senin, 21 April 2014
Kabupaten Tulang Bawang
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten
Tulang Bawang
|
|
Peta lokasi Kabupaten Tulang Bawang Koordinat: |
|
Tanggal
|
20 Maret
1997
|
Pemerintahan
|
|
- Bupati
|
Ir. Hanan
A. Rozak, M..M
|
- Wakil
Bupati
|
Heri
Wardoyo, S.H.
|
- DAU
|
Rp.
482.230.950.000.-(2013)[1]
|
Luas
|
3.347 km2
|
Populasi
|
|
- Total
|
397.906
jiwa (2010)
|
- Kepadatan
|
118,88
jiwa/km2
|
Demografi
|
|
0726
|
|
Pembagian
administratif
|
|
16
|
|
- Situs
web
|
Kabupaten
Tulang Bawang adalah
salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia.
Daftar isi
- 1 Selayang Pandang[4]
- 2 Potensi Daerah
- 2.1 Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
- 2.2 Sumber Daya Manusia
- 2.3 Sumber Daya Air
- 2.4 Sarana Prasarana Wilayah
- 3 Pemekaran[5]
- 4 Referensi
- 5 Pranala luar
Selayang Pandang[4]
Pada saat
terbentuknya/berdirinya Kabupaten Tulang Bawang pada tanggal 20 Maret 1997
wilayah Kabupaten Tulang Bawang pada saat itu memiliki wilayah terluas, 22%
dari wilayah Provinsi Lampung. Dengan menyadari besarnya tantangan dan upaya
percepatan pembangunan serta memperpendek rentang kendali pelayanan publik di
wilayah Sai Bumi Nengah Nyappur ini, maka segenap elemen masyarakat dan
sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang,
Pada tahun
2008 Kabupaten Tulang Bawang ini dimekarkan menjadi 3 (tiga) wilayah daerah
otonom baru (DOB) dengan Undang-Undang Nomor : 49 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten Mesuji dan Undang-Undang Nomor : 50 Tahun
2008 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Tulang Bawang Barat. Setelah
wilayah ini dimekarkan, saat ini Kabupaten Tulang Bawang memiliki luas wilayah
± 4.361,83 Km2, yang tersebar dalam 15 wilayah Pemerintahan Kecamatan, 4
Kelurahan dan 148 Kampung. Walaupun wilayah ini telah dimekarkan, Kabupaten
Tulang Bawang tetap memiliki beragam potensi sumber daya alam dan keragaman
budaya yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam upaya mencapai
kesejahteraan segenap lapisan masyarakat.
Kabupaten
Tulang Bawang hanya berjarak sekitar 120 Km Ibukota Provinsi Lampung, Bandar
Lampung. Sedangkan dari Jakarta dengan menggunakan transportasi udara ± 45
menit dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Raden Intan II (Branti)
dilanjutkan dengan 2 jam jalan darat menuju kota Menggala Kabupaten Tulang
Bawang. Bagi yang ingin menggunakan transportasi darat jarak dari Jakarta ke
Menggala dapat ditempuh ± 8 jam melewati Pelabuhan Laut Merak Bakauheni.
Geografis
Kabupaten
Tulang Bawang dengan Ibukota Menggala, berjarak kurang lebih 120 km dari
Ibukota Provinsi (Bandar Lampung).
Batas-batas Wilayah kabupaten sbb:
|
||||
Tugu Kota
Menggala
Universitas
Megow Pak di Menggala
Topografi
Secara
topografi daerah Tulang Bawang dibagi menjadi 4 bagian:
- Daerah daratan, ini merupakan daerah terluas yang dimanfaatkan untuk pertanian.
- Daerah rawa, terdapat sepanjang Pantai Timur dengan ketinggian 0-1 m, yang merupakan daerah rawa pasang surut.
- Daerah River Basin, terdapat dua River Basin yang utama yaitu River Basin Tulang Bawang, dan River Basin sungai-sungai kecil lainnya.
- Daerah Alluvial, meliputi pantai sebelah timur yang merupakan bagian hilir (down steem dari sungai-sungai besar yaitu Tulang Bawang, dan Mesuji) dimanfaatkan untuk pelabuhan.
Iklim
Hujan
Daerah
Kabupaten Tulang Bawang beriklim Tropis, dengan musim hujan dan musim kemarau
berganti sepanjang tahun. Temperatur rata-rata 31° C. Curah hujan rata-rata
2.000 - 2.500 mm/tahun.
Angin
Iklim Tropis
Humod dengan angin laut lembab bertiup dari Samudera Indonesia dan Laut Jawa,
dari arah Barat dan Barat Laut terjadi pada bulan November - Maret. Selama
bulan Juli - Agustus, angin bertiup dari Timur dan Tenggara. Kecepatan angin
rata-rata 5,83 km/jam.
Tanah
Secara garis
besar Tanah di Tulang Bawang dibagi 6, antara lain Aluvial, Regosol, Andosol,
Podsolik, Coklat, Latosol, dan Padsolik Merah Kuning (PMK).
Air
Selain
sumber air tanah, sumber air lainnya adalah sumber air permukaan berupa sungai
dan laut.
Mineral
Jenis
mineral potensial dan strategis di Tulang Bawang adalah:
- Pasir Kuarsa, terdapat disekitar Menggala dan Gedung Meneng.
- Minyak Bumi, terdapat pada lapisan Palembang yang terakumulasi sebagai lanjutan dari endapan Minyak Bumi di daerah Palembang; terpusat di sekitar Menggala.
- Batu Bara, depositnya terdapat pada lapisan sedimen formasi endosit, yaitu bagian Hulu Way Tulang Bawang.
Potensi Daerah
Sumber daya
Kabupaten Tulang Bawang sebagai berikut :
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Pengoptimalisasi
pembangunan sumber daya alam dan lingkungan hidup di Kabupaten Tulang Bawang
secara profesional, dilakukan agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal bagi
Pendapatan Asli Daerah (PAD), tanpa mengabaikan pelestarian lingkungan hidup,
serta partisipasi masyarakat dalam memelihara kelestarian dan mutu lingkungan
hidup.
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya
Manusia yang berkualitas sangat diperlukan bagi pengembangan wilayah Tulang
Bawang di masa yang akan datang. Jumlah penduduk Kabupaten Tulang Bawang yang
lebih kurang sekitar 416 ribu jiwa, menjadi sebuah potensi besar jika dapat
terus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya, untuk memberikan kontribusi
yang maksimal bagi pembangunan daerah.
Untuk itu
melalui Dinas Pendidikan, pemerintah daerah telah berupaya meningkatkan sarana
dan prasarana pendidikan masyarakat sekaligus peningkatan SDM Tulang Bawang.
Langkah nyata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tuiang Bawang dalam rangka
meningkatkan mutu SDM yang berkualitas dan profesional adalah melalui
kursus-kursus ketrampilan seperti otomotif menjahit, elektronik, sulaman,
anyaman. Selain itu mulai dilakukannya kerjasama dengan sekolah-sekolah
kejuruan, untuk melatih masyarakat yang putus sekolah dengan ilmu tepat guna,
seperti Sekolah Menengah Pertanian, yang melakukan penggemukan sapi potong
dengan harapan masyarakat dapat mandiri dan berjiwa wiraswasta. Fasilitas
pendidikan di Kabupaten Tulang Bawang pun berkembang cukup pesat, mulai dari
jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga perguruan tinggi.
Sumber Daya Air
Secara
historis sungai-sungai Tulang Bawang merupakan denyut nadi perekonomian di
daerah Tulang Bawang. Dengan 2 sungai besar yaitu Way Tulang Bawang dan Way
Mesuji, disamping sungai-sungai lainnya, seperti Way Pidada, Way Kanan, Way
Kiri dll, ditambah potensi laut yang ada di daerah Rawajitu dan Gedung Meneng,
jika dikelola dengan optimal dan profesional sangat menjanjikan sebagai salah
satu aset untuk pembangunan daerah sekaligus peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Sumber daya air yang ada di Kabupaten Tulang Bawang, disamping
dipergunakan untuk budidaya perikanan, juga dijadikan sumber penting bagi
pengairan di daerah pertanian, serta dijadikan prasarana transportasi maupun
pariwisata.
Sarana Prasarana Wilayah
Untuk
memenuhi kebutuhan berbagai fasilitas umum, dalam beberapa tahun terakhir telah
dibangun dan dioperasionalkan berbagai fasilitas yang diperlukan di Kabupaten
Tulang Bawang. Adapun secara fisik berbagai fasilitas umum tersebut,
diantaranya mulai dari jalan, terminal, rumah sakit, perkantoran, pasar, taman
makam pahlawan sampai dengan universitas, sekolah unggulan dan berbagai fasilitas
lainnya, yang kesemuanya diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat
yang berada di Kabupaten Tulang Bawang.
Dengan tanpa
mengabaikan wilayah lain, khusus untuk meningkatkan pembangunan di Kota
Menggala sebagai ibukota Kabupaten, berbagai upaya juga dilakukan, seperti
perawatan priodik jalan-jalan kota, pemasangan lampu jalan, pembuatan taman
kota, menjaga kebersihan kota dan lain-lain, yang diharapkan dapat memperindah
Kota Menggala, agar dapat menampakkan ciri khasnya sebagai Ibukota Kabupaten,
sekaligus untuk mendukung keikutsertaannya pada Lomba Adipura setiap tahun.
Disamping
itu untuk mendukung pembangunan daerah, khususnya di kawasan transmigrasi,
salah satu mega program yang menjadi pilot project secara nasional adalah
pelaksanaan program pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) di wilayah Mesuji, yang juga merupakan program unggulan dari
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Meskipun wilayah KTM tersebut saat
ini telah masuk Kabupaten Mesuji,
namun Kabupaten Tulang Bawang memiliki andil yang cukup besar dalam mendukung
keberhasilannya hingga tahun 2009. Setelah sukses dengan KTM Mesuji, bahkan
kini Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang juga merencanakan akan mengglirkan
program KTM yang ke-2, yaitu yang akan dibangun dengan memanfaatkan wilayah
Sungai Luar dan Pacing Kecamatan Menggala.
Pemekaran[5]
Pembentukan Kabupaten Mesuji
Dengan
disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2008,[6] tentang Pembentukan Kabupaten Mesuji di
Provinsi Lampung, maka sebagian bekas kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang
menjadi bagian dari Kabupaten Mesuji, yaitu:
Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat
Dengan
disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2008,[7] tentang Pembentukan Kabupaten Tulang
Bawang Barat di Provinsi Lampung, maka sebagian bekas kecamatan di Kabupaten
Tulang Bawang menjadi bagian dari Kabupaten Tulang Bawang Barat, yaitu:
- Gunung Agung
- Gunung Terang
- Lambu Kibang
- Pagar Dewa
- Tulang Bawang Tengah
- Tulang Bawang Udik
- Tumi Jajar
- Way Kenanga
Langganan:
Postingan (Atom)